Hallo Reader’s..
Pertama tama saya ucapkan hallo.. selamat datang dimanapun kalian berada dan sedang ngapain. Kali ini kita akan membahas tentang Buku Besar, bentuknya, dan juga sampai dengan tata cara posting. Perlu diketahui juga yah, kalau buku besar itu bukan buku yang setebal skripsi pemuda hebat ini
Ataupun sebesar cintaku padamu yah.. hahahaha
Tempat Berkumpulnya Seluruh Akun
Semua transaksi bisnis yang terjadi di perusahaan akan dikumpulkan di satu buku yang disebut Buku Besar dengan proses yang disebut “Posting”. Posting adalah pemindahan informasi akuntansi dari jurnal ke buku besar.
Buku Besar (Ledger) merupakan buku catatan yang berisi akun dan jumlah final setiap akun yang sudah dicatat, dijumlah, dan direkap di jurnal. Intinya sih setelah di catat ke jurnal transaksi itu dijumlahkan, kas keluar berapa, kas diterima berapa lalu sisanya berapa kemudian dikumpulkan buku besar.
Bentuk Buku Besar
Bentuk buku besar ada 2 yaitu skontro dan stafel. Bentuk buku besar skontro sebenarnya jarang ada yang pakai, jadi kita bahas buku besar dengan bentuk stafel saja.
Buku Besar Stafel dan Cara Posting
Bentuk Buku Besar Stafel adalah sebagai berikut :
Buku Besar yang bentuknya stafel (balance-column account ) itu sedikit berbeda dengan rekening T terutama pada:
1. Letak kolom debit dan kredit tidak berlawanan tetapi berdampingan
2. Kolom jumlah rupiah bertambah untuk mencatat saldo setiap akun dengan kolom tambahan ini saldo akun ditentukan setiap kali terjadi transaksi. Dengan demikian saldo setiap akun akan dengan mudah diketahui setiap saat.
Sebelum melakukan posting pastikan neraca saldo periode akuntansi bulan sebelumnya ada ya. kemudian ditulis di kolom saldo sesuai debet kreditnya. Cara untuk melakukan posting pada buku besar adalah sebagai berikut :
1. Isi nama masing masing akun
2. Isi nomor akun
3. Isi tanggal dengan format tahun-bulan-tanggal (Biasanya diisi tanggal akhir periode akuntansi)
4. Isi Kolom Deskripsi dengan Jurnal apa jumlah akun itu didapat
5.Kolom Refrensi berguna untuk menyatakan sumber akun itu didapat dari halaman jurnal mana
6. Kemudian pindahkan jumlah debit dan kredit masing-masing ayat jurnal ke masing-masing akun sesuai dengan debit – kreditnya.
7. Terakhir masukkan saldo sumbernya dari hasil penjumlahan debet atau kredit dari saldo sebelumnya dengan saldo selanjutnya kemudian di kolom saldo sesuai dengan debet kreditnya
8. Buatlah neraca saldo sebagai kumpulan hasil akhir dari tiap tiap penjumlahan di buku besar tadi.
Jika dirasa masih belum paham juga nanti saya akan sharing mengenai prakteknya saja ya.
Pastikan Neraca Saldo Itu Balance
Pastikan Jumlah debet dan jumlah Kredit itu sama. Itulah yang disebut balance, jika tidak sama atau tidak balance maka pasti ada yang salah. Entah itu dalam penjumlahan dan pengurangan di buku besar, entah pemasukan debet dan kredit di buku besar atau mungkin hanya salah di neraca saldo. Disinilah skill akuntansi dilatih kesabarannya. Namun ketika neraca saldo itu balance, percayalah tidur reader’s sekalian akan lebih nyenyak dari biasanya. Hahaha
Nah sekian sharing saya mengenai Buku Besar dan “ritual” postingnya. Jika ada kesalahan mohon sedianya komentar atau hubungi saya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya..
Saya Dewa Alher See ya!
Cheers
Komentar
Posting Komentar
Mari berdiskusi!